Dicapture dari Harian Kompas, 23 Mei 2009 yang ditulis oleh: Ignatius Kristanto dan Yoga Prasetyo
Kultur politk masyarakat di ranah Minang tergolong unik. Meskipun karakteristik warganya termasuk homogen dari latar belakang suku dan agamanya, dari sisi pilihan politiknya selalu berubah. Hasil pemilu legislatif lalu menunjukkan hal itu. Partai Demokrat berhasil menguasai provinsi ini yang pada pemilu-pemilu sebelumnya menjadi basis peolehan kursi Golkar.
Perubahan pilihan politik ini dapat dilihat dari hasil pemilu legislatif selama ini. Jika pada Pemilu 1955, wilayah ini dikuasai oleh partai Islam, Masyumi, pada saat rezim penguasa berganti, partai yang dominan pun berganti. Tercatat, tanah Minang dikuasai Golkar yang berkuasa dari era Orde Baru, era reformasi, hingga Pemilu 2004.
Naiknya popularitas Partai Demokrat pada Pemilu 2009 mengubah dominasi itu. Partai Demokrat mampu meraih kemenangan dengan 27 persen suara. Bahkan, partai yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono untuk dicalonkan kembali sebagai presiden ini mampu menguasai 10 dari 19 kabupaten dan kota yang ada.
Continue reading ‘SUMATERA BARAT, Ranah yang Selalu Berubah’
Recent Comments